Echinodermata adalah salah satu bintang laut yang diperkirakan mencakup tujuh ribu spesies yang masih hidup, sehingga menjadikannya filum terbesr kedua setelah chordata. Hewan ini banyak dijumpai di perairan laut Indonesia. Keberadaannya dipengaruhi ekosistem terumbu karangan yang merupakah satu habitatnya
Pengertian Eerhinodermata
Echinodermata
adalah hewan berkulit duri yang tinggal di laut dan tidak termasuk dalam
kategori ikan. Kata Kata "echinodermata" berasal dari bahasa Yunani, echinos
berarti landak kecil, dan derma berarti kulit. Tubuh hewan echinodermata
berbentuk simetris radial. Di tengah tubuhnya, bintang laut ini memiliki mulut dan bergerak
dengan lambat dan tidak ada yang hidup sebagai parasit, meski ada beberapa spesies
yang hidup menempel (sesil).
Ciri-ciri echinodermata
Berikut ini
beberapa ciri-ciri echinofermata antara lain:
1. Tubuhnya
terdiri atas tiga lapisan embrional, yakni ektoderm, mesoderm, dan endoderm
2. Punya
rongga tubuh (selom) yang sempurna, disebut triploblastik selomata
3. Selom
pada echinodermata dibatasi oleh perioteneum bersilia
4. Berbentuk
simetris bilateral jika masih larva, tetapi saat dewasa bentuknya simetris
radial, bulat, bulat memanjang, atau berlengan
5. Tidak
memiliki kepala dan tubuh dalam sumbu oral-aboral
6. Mulutnya
ada di sisi ventral, dan anus di sisi dorsal
7. Memiliki
endoskeleton dari osikel berkapur
8. Bergerak
dengan ambulakral, yaitu kaki tabung berlubang kecil untuk mengisap
9. Memiliki
sistem pencernaan sempurna, kecuali binatang laut yang tidak mempunyai anus
10. Tidak
memiliki sistem ekskresi Perkembangbiakan secara seksual
Klasifikasi echinodermata
Berdasarkan
karakteristik, hewan laut ini dibagi menjadi 5 kelas meliputi:
1.
Asreroidea
Bentuk
tubuhnya seperti bintang, hidup di habitat pesisir pantai. Memiliki lima lengan
berduri pendek dan tumpul pada permukaan tubuhnya. Alat geraknya berupa kaki
ambulakral.
Tubuh
bintang laut menjadi sisi oral atau sisi bawah (tempat mulut), dan sisi aboral
atau sisi atas (tempat anus). Lapisan permukaan paling luarnya tersusun dari
lapisan sel epidermis bersilia dan memiliki endoskeleton di bawahnya.
2.
Ophiuroidea
Biasa juga
disebut bintang ular karena memiliki lengan panjang dan pergerakannya seprti
ular. Habitatnya berada di perairan laut dalam dan dangkal, khususnya di balik
batu karang atau terkubur dalam pasir. Hewan ini memiliki madreporit yang
terletak pada bagian bawah (mulut), dan tidak memiliki anus, sehingga sisa makanan
dikeluarkan lewat mulut.
3. Hewan ini
hidup menempel pada substrat dan membentuk koloni, sehingga samar terlihat
seperti tanaman laut. Jenis hewan ini tidak memiliki madreporit, sementata
mulut dan anusnya terletak pada bagian oral.
4. Echinoidea
Biasa juga
disebut landak laut yang hidup di pasir dan bebatuan. Hewan ini tidak memiliki
lengan, berbentuk bundar agak pipih, dan permukaan tubuhnya dikelilingi banyak
duri. Mulit dan lima buah gigi hewan ini berada pada bagian oral. Sedangkan
anus dan lubang kelamin ada di bagian aboral.
5.
Holothuroidea
Sering
disebut mentimun laut, hewan ini hidup di pasir atau kapur, bertubuh lunak,
memiliki duri halus, dan bentuknya seperti kantong memanjang.
Contoh echinodermata kelas Asteroidea
Kelas hewan
laut selanjutnya ophiuroidea, berasal dari bahasa yunani ophi yang berarti
ular. Sesuai dengan namanya, meskipun bentuk anggota hampir sama seperti
Asteroidea, namun mereka memiliki bentuk lengan yang lebih langsing, panjang
dan flesibel. Tubuhnya kecil dan pipih seperti cakram.
Tak seperti
bintang laut, bintang ular ternyata tidak punya kaki tabung atau aburakral.
Jadi, mereka tak punya penyedot atau cakram. Nah, mereka bergerak dengan cara
mencambukkan lengannya dan menggenggam substrat/media.
Contoh echinodermata
kelas Ophiuroidea dari archaster typicus.
Echinoidea
Berbeda
dengan kedua kelas di atas, echinoidea atau bulu babi tak punya lengan.
Habitatnya di tepi pantai atau di dasar perairan, dan mereka akan memakan
rumput laut atau hewan yang sudah mati. Contoh hewan laut kelas echinoida yaitu
diadema setosum.
Crinoidea
Jenis hewan
laut yang bentuknya mirip dengan tumbuhan termasuk dalam contoh hewan
echinodermata kelas Crinoidea.Kelas yang satu ini biasa juga disebut dengan
lili laut atau bintang bulu, karena berasal dari kata crinon yang berarti lili
dan eidas bentuk. Bentuknya memang menyerupai bunga lili.
Mereka
memiliki warna yang mencolok dan ukuran panjangnya tak lebih dari 40 cm. Sama
seperti kelas lainnya, jenis ini juga memiliki cakram sentral dengan lima
lengan setiap lengan memiliki cabang.
Sama seperti
bunga lili, tubuh crinoidea juga ada yang bertangkai dan tidak. Kalau yang
bertangkai disebut lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai disebut bintang
laut berbulu. Contoh hewan laut kelas cronidea yakni antedon-rosacea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar