Hewan avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki kolom vertebral atau tulang belakang. Lebih dari 90 persen dari semua spesies hewan adalah kelompok hewan avertebrata.
Baca : Mukjizat Nabi Isa As
Kelompok hewan avertebrata ini sangat beragam, di antaranya adalah bintang laut, bulu babi, cacing tanah, ubur - ubur, lobster, kepiting , serangga, laba - laba, siput, kerang, dan cumi - cumi.
Contoh Hewan Avertebrata
1. Bunga Karang atau Sponge
Bila kamu gemar menonton SpongeBob, tahukah kamu kalau ia adalah seekor hewan avertebrata?
Sponge atau bunga karang adalah makhluk hidup multiseluler tanpa tulang belakang yang berpori-pori layaknya sebuah spons.
Bunga karang juga memiliki sistem makan yang unik, yaitu melalui pori-pori kecil di bagian terluar kulitnya.
Melalui arus laut, bagian terluar sponge akan menyaring air dan makanan seperti hewan avertebrata jenis Porifera lainnya.
Baca : Rukun Islam
2. Ubur - ubur
Memiliki bentuk yang cantik, ubur-ubur ini termasuk ke dalam hewan avertebrata yang sudah ada sejak 700 tahun lalu.
Memiliki tubuh yang simetri, warna tiap jenis yang bervariasi, juga sistem pencernaannya yang tidak lengkap.
Seperti di kartun-kartun, ubur-ubur ini memiliki nematocyst atau struktur menyengat yang bervariasi dari jenisnya.
Jenis ubur-ubur kotak, merupakan jenis yang paling berbisa dan mampu membunuh manusia dewasa dengan sekali sengatannya.
Baca : Rukun Iman
3. Karang Laut
Jika kamu pernah melakukan aktivitas diving, pastinya sudah tidak asing dengan hewan satu ini.
Karang laut yang biasa tumbuh berkelompok menjadi terumbu karang ini termasuk dalam kelompok hewan vertebrata.
Anggota kelompok hewan ini memiliki struktur seperti bunga yang disebut sebagai polip. Mereka juga memiliki rancangan tubuh sederhana di mana makanan masuk dan keluar melalui lubang tunggal layaknya ubur-ubur.
4. Anemon Laut
Anemon laut yang identik dengan ikan badut ini termasuk ke dalam kelompok hewan tanpa tulang belakang.
Kebanyakan dari jenis hewan ini hidup di dasar laut dengan jangka waktu yang sangat lama dan dapat mengkloning diri mereka sendiri, tidak menua, juga memiliki racun sebagai perlindungan dirinya.
Meskipun terlihat cantik, anemon laut dapat menyergap mangsa dan mencari santapannya sendiri.
Makanan utamanya biasanya plankton-plankton kecil dan semakin bertambah besar, anemon bisa memakan seekor kepiting, ikan, atau ubur-ubur.
Anemon laut termasuk dalam kelompok hewan avertebrata jenis Cnidaria, yang juga sama dengan ubur-ubur dan karang laut.
5. Cacing Tanah
Memiliki bentuk yang menggelikan, cacing tanah ini termasuk ke dalam kelompok hewan avertebrata.
Meski wujudnya yang bisa membuat beberapa orang merasa takut, hewan ini sangatlah penting untuk kesuburan tanah.
Hewan yang hidup dalam tanah ini sangat sensitif terhadap cahaya dan bisa mengalami kelumpuhan jika terpapar langsung.
Melalui pergerakannya di bawah tanah, cacing secara tidak langsung membuat saluran untuk udara dan air yang mampu membuatnya lebih subur.
6. Cacing Laut
Serupa dengan cacing tanah, cacing laut ini merupakan hewan vertebrata yang dapat kamu temukan di dalam laut.
Jangka hidup yang dimilikinya pun serupa, yaitu sekitar dua tahun dengan beberapa spesies yang hanya bisa hidup sekitar 30-45 hari saja.
Yang membuatnya berbeda, adalah warnanya yang cantik, seperti merah, hijau, biru, cokelat, dan lain-lain.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya pigmen zat warna yang dimiliki oleh hewan tak bertulang punggung ini.
Cacing laut dan cacing tanah tergolong ke dalam kelompok hewan vertebrata filum Annelida dengan tubuh lunak yang tersegmentasi, berongga, dan memiliki bulu-bulu halus yang membantunya untuk bergerak.
7. Bulu Babi
Bagi yang gemar mengonsumsi Sushi, pasti sudah familiar dengan menu urchin yang memiliki warna dan tekstur seperti kuning telur. Menu tersebut merupakan bagian dalam dari bulu babi yang dapat kamu temukan di laut.
Hewan avertebrata ini memiliki bagian tubuh yang keras serta dilindungi dengan duri-duri tajam.
Tidak hanya tajam, duri-duri tersebut juga memiliki racun di setiap durinya yang mampu membuat luka kemerahan dan pembengkakan sampai terjadinya infeksi.
Hewan tak bertulang belakang ini termasuk dalam kelas Echinodermata yang memiliki tubuh berkulit keras dan berduri.
Contoh hewan Echinodermata lainnya adalah teripang, dan dolar pasir yang sama-sama berhabitat di laut.
Baca : Tata cara sholat taubat
Selain tidak memiliki tulang belakang, ciri khas lain dari hewan avertebrata adalah susunan saraf dan susunan organ tubuhnya.
Ciri - ciri Hewan Avertebrata
Dilansir dari Kemdikbud, berikut ini adalah ciri hewan avertebrata.
1. Hewan avertebrata memiliki susunan saraf yang terletak di bagian ventral atau perut, tepatnya di atas saluran pencernaan.
Baca : Chord Dealova - Once Mekel
2. Hewan avertebrata bisa berkembang biak secara seksual ( melibatkan sel kelamin jantan dan betina) dan aseksual ( tidak kawin).
3. Hewan avertebrata memiliki susunan organ tubuh yang masih sederhana, misalnya organ tubuh cacing tanah yang terdiri dari mulut, pangkal tenggorokan, pembuluh penampung, sistem saraf, pembuluh ventral, saluran ekskresi, goiter, dan usus.
Demikianlah ciri - ciri hewan avertebrata. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca : Pengertian Tasawuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar