Kepik adalah serangga berukuran kecil berwarna merah dengan tujuh titik di punggungnya. Kepik Ada juga yang berwarna kuning dan oranye. Pola di tubuh mereka juga beragam, tidak hanya tujuh titik hitam. Dan biasanya kepik adalah serangga pembawa keberuntungan.
Kepik termasuk kelompok hewan Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga dikenal sebagai kepik. Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan lain-lain.
Nah, dibawah ini akan di jelaskan tentang uniknya kepik. Yuk simak pembahansannya!
Karakteristik Kepik
- Memiliki dua pasang sayap, sebagian spesies tak bersayap dan sebagian lagi bersayap
- Mata majemuk dengan bentuk beragam
- Memiliki hingga 3 ocelli
- Bagian mulut tajam dan panjang seperti jarum yang memanjang dari bagian bawah kepala
- tidak mengalami metamorfosis sempurna.
- Memiliki antena baik yang ukurannya pendek, panjang dan mencolok
Klasifikasi Kepik
- Kerajaan : Animalia
- Filum : Arthropoda
- Kelas : Insecta
- Ordo : Hemiptera
Habitat Kepik
Kepik bisa kita temukan di mana saja. Mulai dari padang rumput, hutan, pinggiran sungai, pinggiran kota, bahkan di perkotaan. Kepik memang bisa ditemukan di banyak tempat. Namun, hewan ini aslinya berasal dari Eropa.
Namun, pada pertengahan tahun 1900-an, mereka dibawa ke Amerika Utara untuk mengendalikan kutu daun yang tidak terkendali. kepik sangat aktif di musim semi sampai musim gugur. Saat musim dingin, mereka biasanya melakukan hibernasi di bawah batu, kayu, atau di rumah.
Daur Hidup Kepik
Fase anakan dikenal dengan nama nimfa. Nimfa kepik ini kemudian melakukan pergantian kulit berkali-kali hingga akhirnya menjadi imago (dewasa) tanpa melalui fase kepompong. Fase pertama daur hidup kepik adalah telur. Telur kepik berbentuk lonjong dan berwarna kuning.
Makanan Kepik
Makanan spesies kepik adalah predator baik sebagai kepik dewasa maupun larva. Mereka mengonsumsi berbagai macam mangsa, termasuk kutu daun, tungau, kutu putih, ulat kecil, telur serangga dan kepompong, lalat putih, tungau, dan psyllids.
Hewan Keberuntungan
Di dalam banyak kebudayaan, kepik dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan. Salah satunya oleh petani. Banyak petani yang suka dengan kepik, karena hewan ini suka memakan kutu daun dan hama pemakan tanaman.
Jadi, secara tidak langsung, kepik cantik ini sudah menjaga tanaman di kebun petani yang luas. Karena itulah, petani sangat suka dengan kepik. Selama hidupnya, kepik bisa memakan 5.000 ekor serangga.
Warna Cerah Anti
Pemangsa
Kepik punya tubuh berwarna cerah. Warna cerah itu bisa melindungi mereka dari serangan pemangsa. Di dunia hewan, warna cerah dianggap sebagai sesuatu yang beracun. Karena itu, hewan yang berwarna cerah jarang dimangsa.
Jika ada pemangsa yang mendekat, kepik akan mengeluarkan cairan berminyak dan kotor dari sendi di kaki mereka.Kadang, mereka juga bisa berpura-pura mati untuk menghindari pemangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar