Sotong
merupakan salah satu hewan yang hidup di daerah perairan, khususnya laut,
sungai, dan danau. Hewan ini bisa Kamu temukan di hampir seluruh daerah perairan
yang berukuran luas, baik air tawar, payau, maupun asin, pada kedalaman yang
bervariasi.
Namun, hewan
peraian satu ini kerap kali disalahartikan oleh masyarakat umum sebagai
cumi-cumi. Padahal, keduanya adalah dua jenis hewan yang berbeda. Dimana,
sotong memiliki tubuh berbentuk pipih, sedangkan cumi-cumi memiliki bentuk
silinder.
Selain itu,
cangkang dalam sotong tersusun atas kapur yang keras, berbanding terbalik
dengan cumi-cumi yang memiliki cangkang yang lunak.
Klasifikasi Sotong
Kingdom :
Animalia
Filum : Moluska
Kelas :
Cephalopoda
Sub kelas :
Coleoidea
Ordo :
Sepioidea
Genus : Sepia
Spesies : Sepia
Sp.
Ciri-Ciri dan Keunikan Sotong
Sotong memiliki
delapan lengan, dan dua tentakel yang dilengkapi dengan pengisap untuk
menangkap mangsanya. Mereka umumnya mempunyai ukuran antara 15-25 cm, dengan
spesies terbesar, Apama Sepia, yang mencapai 50 cm dengan berat lebih dari 10,5
kg.
Sama seperti
cephalopoda yang lainnya, sotong diketahui
memiliki mata yang juga canggih. Struktur akhir dari mata cephalopoda pada
dasarnya berbeda dari vertebrata seperti manusia. kesamaan superfisial antara cephalopoda dan
mata vertebrata dianggap contoh evolusi konvergen.
Meskipun tidak
bisa melihat warna, tetapi mereka dapat merasakan polarisasi cahaya, yang
meningkatkan persepsi mereka tentang kontras. Mereka memiliki dua tempat sel
sensor yang terkonsentrasi di retina mereka (dikenal sebagai foveae), satu
untuk melihat lebih ke depan, dan satu lagi untuk melihat lebih ke belakang.
Perubahan mata
fokus dengan menggeser posisi seluruh lensa sehubungan dengan retina, bukan
membentuk kembali lensa seperti pada mamalia. Berbeda dengan mata vertebrata,
mata sotong tidak memiliki titik buta karena saraf optik diposisikan di
belakang retina.
Mata Sotong
yang berspekulasi untuk dikembangkan sepenuhnya sebelum kelahiran dan mulai
mengamati lingkungan, termasuk mengenali makanan ketika masih dalam telur.
Selain itu, Sotong
juga memiliki tinta seperti cumi-cumi dan spesies gurita yang digunakan untuk
membantu menghindari predatornya. Tinta ini, disimpan di dalam sebuah kantung
tinta. Saat musim kawin tiba, para sotong jantan akan bertarung untuk
memperebutkan sotong betina dan jantan yang terbesar dan terkuat lah yang
biasanya mendominasi si betina. Biasanya perebutan betina tidak hanya dilakukan
oleh dua ekor jantan, bahkan bisa mencapai 10 ekor jantan sekaligus.
Manfaat Sotong
Selain memiliki
keunikan, sotong juga merupakan salah satu hewan yang bisa dijadikan makanan
yang memiliki rasa yang lezat. Di samping itu, Sotong juga sangat baik
dikonsumsi lantaran memiliki segudang manfaat, diantaranya:
1. Membantu Proses Diet
Jika kamu
sedang mencari makanan yang bisa membuat kenyang lebih lama, namun tidak
membuat gemuk. Jawabannya ada pada hewan laut yang satu ini. Sebab, sotong
memiliki protein yang sangat tinggi, namun rendah kalori. Sehingga sangat cocok
dikonsumsi bagi kamu yang sedang melakukan diet ketat.
2. Mencegah
Kanker
Banyak makanan
yang dapat mencegah terjadinya kanker, salah satunya adalah sotong. Sama halnya
dengan cumi, cuttlefish ini memiliki tinta yang kaya dengan asam amino
essensial dan zat besi. Sehingga baik untuk pertumbuhan sel-sel yang ada di
tubuhmu. Apabila muncul sel ganas seperti tumor ataupun kanker pada tubuh, maka
akan segera diluruhkan oleh tinta dari sotong tersebut.
3. Meningkatkan
Nafsu Makan
Kamu salah satu
orang yang tergolong susah untuk makan? Hal ini biasanya terjadi karena faktor
stress dan kebiasaan. Nafsu makan yang semakin memburuk akan membuat tubuh
mudah jatuh sakit. Untuk mengatasi masalah ini, ternyata sotong mampu
mengatasinya, loh.
4. Meningkatkan
Berat Badan
Nafsu makan
yang menurun tentu akan berpengaruh pada beran badan. Semakin malas makan, maka
bukan tidak mungkin berat badan akan menurun. Untuk kamu yang ingin
meningkatkan berat badan, sotong bisa berperan penting dalam hal ini, loh.
Meski kadara kalorinya rendah, namun sotong memiliki lemak yang tinggi.
Untuk kamu yang
ingin menambah berat badan, sangat disarankan untuk mengonsumsi sotong 3-4 kali
dalam seminggu. Namun sebaiknya, dengan dosis sehari saja, sebab jika terlalu
banyak dikhawatirkan justru kamu akan terkena kolesterol.
5. Meringankan
Radang
Radang
merupakan pembengkakan jaringan tubuh karena sebab alergi maupun reaksi kimiawi
lainnya. Radang kerap menimbulkan nyeri dan pembengkakan. Pada kondisi parahnya
bisa menimbulkan demam. Untuk meringankan radang, sebaiknya konsumsilah 2-3
ekor sotong untuk disantap bersama nasi hangat.
6. Meningkatkan
Fungsi Otak
Otak memiliki
fungsi yang banyak, namun secara garis besar ada 3 fungsi otak, yaitu: motorik
(terkait pergerakan tubuh), sensorik (terkait penginderaan), dan afektif
(terkait perasaan suasana hati). Untuk membuat 3 fungsi itu berjalan normal,
sebaiknya anda memakan olahan Sotong.
7. Memperbaiki
Sistem Imun
Imun adalah
sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Imunitas ini juga terkait dengan
ketahanan tubuh, kekuatan fisik, maupun bagaimana tubuh mengatasi problem kesehatannya
sendiri secara mandiri. Imun bisa rusak karena banyak faktor. Untuk
memperbaikinya, sebaiknya anda segera konsumsi sotong.
Demikianlah informasi
seputar klasifikasi, ciri ciri, serta manfaat Sotong yang perlu kamu ketahui. Selain
memiliki rasa yang lezat, hewan ini termasuk unik dan memiliki banyak manfaat
bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar