Sebagian besar dari Kamu tentu sudah tidak asing lagi, bahkan sudah sangat mengenal kalajengking. Beberapa spesies dari hewan ini memang dikenal memiliki racun yang berbahaya yang bisa melumpuhkan manusia jika terkena sengatannya.
Kalajengking sendiri adalah sekelompok hewan beruas dengan
delapan kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas
Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dekat dengan laba-laba, tungau, dan caplak.
Bagaimana, Kamu tidak penasaran dengan hewan beracun yang
satu ini? Kalo penasaran, simak penjelasan seputar kalajengking di bawah ini.
Taksonomi Kalajengking
Kingdom: Animalia
Subkingdom: Bilateria
Superfilum: Ecdysozoa
Filum: Arthropoda
Subfilum: Chelicerata
Kelas: Arachnida
Ordo: Scorpiones
Famili: Bothriuridae
Buthidae
Chactidae
Chaerilidae
Diplocentridae
Euscorpiidae
Heteroscorpionidae
Ischnuridae
Luridae
Microcharmidae
Pseudochactidae
Scorpionidae
Scorpiopidae
Superstitioniidae
Troglotayosicidae
Vaejovidae
Genus: Broteochactas
Chaerilus
Heteroscorpion
Pseudochactas
Tityus
Morfologi Kalajengking
Morfologi adalah cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari
bentuk suatu organisme, terutama tumbuhan dan hewan yang terdiri dari bagian-bagiannya.
Berikut ini adalah morfologi dari hewan beracun yang satu ini, yaitu:
1. Bentuk Kalajengking
Kalajengking mempunyai bentuk tubuh memanjang dengan ekor
melengkung tersegmentasi. Di ujung ekornya terdapat sengat beracun. Hewan ini
juga memiliki sepasang capit pada tubuh bagian depan dan cukup berbeda antara
jantan dan betina.
2. Warna
Hewan ini memang identik dengan tubuh berwarna hitam, tetapi
ada beberapa spesies yang tubuhnya tidak berwarna hitam.
Misalnya, jenis red scorpion berwarna orange atau merah,
blue scorpion berwarna biru, deathstalker scorpion berwarna kuning kehijauan,
Arizona bark scorpion berwarna cokelat, pseudo scorpion berwarna cokelat
mahogany, three striped scorpion berwarna kuning pucat dengan dua sampai tiga
garis gelap, dan lain-lain.
Adapun spesies emperor scorpion yang warnanya hitam mengilap
dan memantulkan sinar ultraviolet sehingga terkadang mereka akan berwarna
sedikit biru. Warna tersebut akan berubah menjadi warna yang lebih gelap setiap
berhasil melakukan pergantian kulit.
3. Ukuran
Kalajengking mempunyai rata-rata ukuran tubuh sekitar 6 cm.
Kalajengking terbesar atau raksasa diketahui dipegang oleh spesies black
emperor scorpion dan spesies Afrika di Guinea yang mempunyai panjang tubuh
kurang lebih sekitar 18 cm dan berat 60 gram.
Sementara itu, Kalajengking yang mempunyai tubuh terpanjang
adalah rock scorpion dengan panjang kurang lebih sekitar 21 cm. Dan untuk yang
terkecil dipegang oleh karibia
microtityus fundorai yang mempunyai ukuran hanya sekitar 12 mm.
4. Kepala
Pada bagian kepala kalajengking terdapat mulut, sepasang
pedipapls atau penjepit, dan mata. Hewan ini mempunyai beberapa mata yaitu dua
mata ada di bagian atas prosoma (kepala) dan dua sampai lima mata lagi ada di
kedua sisi depan.
Walaupun mempunyai banyak mata, kalajengking tidak mempunyai
visibilitas yang baik dan mereka sangat sensitif terhadap cahaya. Jadi,
beberapa mata ini hanya berfungsi untuk membedakan antara gelap dan terang.
5. Abdomen
Hewan yang satu ini mempunyai abdomen yang terdiri atas 12
ruas dengan bagian ruang 5 terakhir menghasilkan bentuk ruas metasoma sehingga
kebanyakan orang menyebutnya sebagai ekor.
Ujung abdomennya berbentuk bulat dan mengandung racun
(venom) atau disebut sebagai telson. Alat penyengatnya berbentuk lancip dan
bisa mengeluarkan venom atau racun.
6. Ekor
Ekor kalajengking juga disebut sebagai metasoma. Ekor ini
mempunyai lima bagian dan telson atau organ mirip vesikel dengan fungus untuk
menyimpan kelenjar beracun. Bagian inilah yang digunakan untuk menyuntikkan
racun ke tubuh korban atau mangsa.
7. Kaki
Hewan yang satu ini merupakan hewan yang mempunyai 4 pasang
kaki atau berjumlah 8 kaki. Masing-masing dari kakinya terdiri atas 7 segmen
yakni coxa, trochanter, femur, patella, tibia, basitarsus, dan telotarsus.
Pada ujung tarsus dinamai apotele yang berisi cakar atau
ungues. Segmen coxa merupakan kaki yang ukuran lebih besar dibandingkan kaki
yang lain dan berguna untuk melindungi permukaan ventral prosoma.
8. Penjepit
Kalajengking juga dikenal sebagai salah satu hewan yang
mempunyai penjepit di bagian depan atau pedipalps. Penjepit ini sendiri
biasanya digunakan untuk menangkap mangsa, melakukan perkawinan, dan menggali
liang.
Fakta Menarik Kalajengking
1. Serangga yang Melahirkan
Sebagai serangga, kalajengking memiliki cara berkembang biak
yang berbeda yaitu dengan melahirkan. Kalajengking akan melahirkan beberapa
bayinya dan membiarkannya besar di atas pundaknya.
Bayi kalajengking itu akan bertahan selama 50 hari bersama
sang induk. Setelah cukup umur, bayi kalajengking akan mulai mencari makan dan
bertahan hidup sendiri.
2. Bersinar di Kegelapan
Fakta menarik lain dari kalajengking adalah kemampuannya
bersinar dalam gelapHewan ini memiliki rambut yang menutupi seluruh tubuhnya.
Namun, teman-teman mungkin tidak akan bisa melihatnya tanpa alat bantu.
Rambut itu memiliki warna perak yang membuatnya bisa
merefleksikan cahaya matahari. Sebagian lainnya memiliki rambut berwarna putih
dan bisa merefleksikan radiasi ultraungu. Dengan adanya rambut itu,
kalajengking bisa bersinar pada malam hari yang gelap.
3. Menyengat Tanpa Racun
Kalajengking adalah jenis serangga yang melakukan serangan secara bertahap. Dalam sebuah penelitian, ternyata setiap kalajengking memiliki kepribadian yang berbeda dan berpengaruh pada serangannya.
Untuk kalajengking yang masih muda cenderung memberikan
sengatan yang beracun.Sedangkan beberapa kalajengking lain bisa menyengat tanpa
mengeluarkan racun.
Racun sering kali menjadi senjata terakhir untuk menyerang
gangguan yang didapat. Selain itu, Kamu bisa melihat bagian lengan kalajengking
untuk mengetahui seberapa kuat racun kalajengking.
4. Berumur Panjang
Tahukah Kamu bahwa kalajengking adalah salah satu hewan yang
bisa berumur Panjang. Kalajengking pada umumnya hidup dalam hitungan tahun dan
paling lama bisa bertahan 25 tahun.
Penyebab umur panjang kalajengking juga didapat dari
kemampuan adaptasi yang luar biasa. Hewan ini bisa bertahan dengan makan satu
serangga untuk bertahan hidup selama setahun.
Demikianlah informasi seputar taksonomi, klasifikasi dan
fakta menarik dari kalajengking yang bisa Kamu ketahui. Perlu diingat, Jika
Kamu bertemu dengan hewan ini, hindari memegangnya tanpa menggunakan alat
pengaman. Pasalnya, meski kecil, hewan ini mampu membuatmu mengerang kesakitan,
bahkan tak berdaya apabila terkena sengatannya. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar