Anemon Laut merupakan hewan laut dari kelas Anthozoa dan termasuk ke dalam filum Cindaria dan conelenterate. Chindaria berasal dari bahasa latin cnidae yang berarti jelatang. Anemon laut sekilas terlihat mirip seperti tumbuhan, namun jika diamati lebih jauh, anemon laut merupakan jenis binatang avertabrata yang tidak memiliki tulang belakang atau tidak memiliki skeleton pada seluruh bagian tubuhnya.
Klasifikasi Anemon Laut
Kerajaan : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas :
Anthozoa
Ordo : Actiniaria
Famili : Stichodactylidae
Genus :
Stichodactyla
Spesies : Stichodactyla gigantea
Morfologi Anemon Laut
Anemon memiliki bentuk tubuh seperti bunga, sehingga sering disebut juga sebagi mawar laut. Selain itu Anemon juga umumnyamemiliki tubuh berwarna cerah dan memiliki ukuran diamater tubuh 1-4 inchi (2,5-10 cm), tetapi beberapa anemon ada juga yang dapat tumbuh mencapai diamter tubuh 6 kaki (1,8m). Mulut anemon laut dikelilingi oleh tentakel. Mulut dan faringnya merupakan bagian otot sistem pencernaan yang berfungsi untuk menelan makanan. Keadaan ini dapat memperpanjang sampai dua pertiga panjang tubuh sebelum membuka ke dalam rongga gastrovascular. Rongga ini dibagi menjadi beberapa ruang yang disebut polip. Anemon laut juga diketahui memiliki sel penyengat untuk melindungi dirinya. Beberapa anemon laut dapat bergerak seperti siput, bergerak secara perlahan dengan cara menempel.
Habitat Anemon Laut
Lebih dari 1.000 spesias anemon laut ditemukan di perairan laut di seluruh dunia. Anemon banyak dijumpai pada daerah terumbuh karang yang dangkal dan jarang dijumpai pada daerah terumbuh karang yang persentase tutupan karang batunya tinggi.
Makanan Anemon Laut
Anemon Laut memakan ikan kecil , udang, plankton atau
krustasea yang lewat atau dekat dengan tentakel
disekitar mulut mereka. Mula mula anemon
akan menyuntikan racun yang melumpukan saraf mangsanya . kemudian mereka akan menggunakan tentakel untuk
mengarahkan makanan ke mulut mereka.
Aneomo sering sekali dikenal sebagai rumah bagi ikan badut karena ikan badut bersimbiosis mutualisme dengan anemon laut. Lapisan lendir melindungi ikan badut dari sengatan anemon sehingga mereka dapat hidup aman dari predator yang ada didalam tentakel anemon. Sisa makanan ikan badut akan menjadi camilan bagi anemon. Beberapa anemon juga ada yang menjalin hubungan simbiosis dengan ganggang hijau. Sebagai imbalan menyediakan tempat berlindung yang aman bagi alga dan paparan sinar matahari, anemon menerima oksigen dan gula yang merupakan produk sampingan dari foto sintesis alga.
Reproduksi Anemon Laut
Reproduksi anemone laut umumnya dilakukan secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara memutuskan bagian kakinya yaitu bagian dari lingkar kaki yang ditinggalkan pada saat binatang tersebut perpindah tempat. Sedangkan reproduksi seksual terjadi di dalam air. Sperma dan telur keluar melalui mulut dan bersatu membentuk zigot kemudian berkembang menjadi larva. Larva ini akan berenang dan mencari makan sendiri hingga akhirnya melekat di dasar sebagai bentik dan tumbuh menjadi anemon dewasa.
Nah itulah informasi seputar Anemon Laut, dibeberapa daerah Indonesia anemone banyak disajikan sebagai makanan mereka. Tetapi walaupun begitu, Anemon laut harus tetap dilestarikan karena mengingat banyaknya hewan yang bergantung kehidupan dengan anemone laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar