Semut merupakan serangga yang termasuk dalam ordo Hymenoptera. Semut telah berevolusi sekitar 140 juta tahun yang lalu dari serangga yang mirip lebah.
Spesies semut yang teridentifikasi saat ini berjumlah 12.500 spesies. Serangga berukuran kecil ini termasuk serangga teritorial yang mempertahankan dirinya dengan cara mengigit atau menyengat.
Beberapa jenis semut memiliki gigitan yang mematikan hingga masuk dalam jajaran semut paling berbahaya di dunia.
Dilansir dari World Atlas, 15 Agustus 2019, berikut ada daftar semut paling mematikan di dunia yang perlu dihindari ketika melihatnya. Sebelum kita melanjutkan pembahasan kita, ada baiknya kamu mendengarkan musik ada lagu chord runtah sembari membaca artikel ini. Langsung saja kita simak yuk.
Jenis - Jenis Semut Yang Paling Berbahaya
1. Semut peluru
Semut peluru atau Paraponera clavata memiliki sengatan yang nilainya berada di puncak indeks rasa sakit akibat sengatan. Banyak yang membandingkan gigitan semut peluru dengan ditembak sehingga jenis semut yang satu ini dinamai semut peluru.
Semut Terinfeksi Jauhi Kawannya yang Sehat, gigitan semut peluru menyebabkan gelombang rasa sakit yang berdenyut dan terbakar selama 24 jam. Meski tidak termasuk semut yang agresif, semut yang tersebar di seluruh Amerika Selatan dan Tengah ini bisa ganas saat mempertahankan sarangnya.
1. Semut Bulldog
Guinness World telah mencatat semut bulldog sebagai semut paling mematikan di dunia. Semut bulldog atau myrmecia ini banyak ditemukan di Australia. Ukuran semut bulldog sangat besar.
Semut dengan 93 spesies ini memiliki rahang panjang yang ramping, mata yang besar, dan gigitan yang beracun. Sebagian besar spesies semut bulldog berwarna oranye terang atau merah di bagian perut atau kepalanya. Dinobatkan sebagai semut paling berbahaya, sejak tahun 1988, semut bulldog telah menyebabkan tiga kematian. Sangat mengerikan bukan.
2. Semut api
Semut api merupakan nama untuk lebih dari 200 spesies semut yang termasuk dalam genus Solenopsis. Semut api dikenal karena sengatannya yang sangat menyakitkan. gigitannya mengakibatkan sensasi terbakar dan gatal-gatal.
3. Semut tentara
Semut tentara merupakan jenis semut predator agresif yang berbahaya bagi manusia. Semut ini cenderung bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain karena tidak memiliki sarang permanen. Biasanya, semut tentara mengirim kelompok pengumpul tanpa pemimpin yang akan menyerbu mangsa mereka. Seluruh koloni semut tentara dapat memakan lebih dari 500.000 hewan mangsa per hari.
4. Semut Florida
Semut Florida semut Florida tergolong genus Pogonomyrmex yang berasal dari gurun di Amerika Selatan, Tengah, dan Utara. Semut Florida dikenal senang mengumpulkan benih untuk makanan. Meski tidak agresif, semut Florida bisa menyengat dan sengatannya terasa sangat sakit.
Rasa sakit akibat sengatan semut Florida bisa berlangsung sangat lama dengan pembengkakan karena adanya racun yang menyebar melalui saluran getah benting.
5. Semut kuda poni
Semut kuda poni merupakan salah satu semut paling mematikan yang umum ditemui di Australia. Semut ini memiliki sengatan yang sangat kuat dan terasa sangat menyakitkan. Sengatan semut kuda poni memiliki racun yang cukup untuk menyebabkan syok anafilaksis pada orang yang sensitif.
6. Semut pohon hijau
Semut pohon hijau atau semut rangrang merupakan jenis semut yang banyak di temukan di Asia Tropis dan Australia. Semut pohon hijau membangun koloni dengan lebih dari 500.000 semut. Mereka tidak menyengat, namun gigitannya sangat menyakitkan.
Bagaimana cara mengusir semut dari rumah?
Koloni semut dapat tumbuh berkembang belasan hingga ribuan kali dari jumlah sebelumnya. Berikut adalah beberapa cara mengusir semut masuk kedalam rumah yang dapat dilakukan sendiri:
Membersihkan sesegera mungkin tumpahan remahan-remahan makanan dan tumpahan manis di permukaan lantai.
- Menutup setiap celah terkecil di dinding, jendela, dan pondasi bangunan dengan menggunakan perekat tembok. Semut akan memanfaatkan celah-celah tersebut sebagai akses masuk ke dalam rumah Anda untuk mencari makan.
- Menyimpan makanan dalam wadah tertutup dan hindari untuk membiarkan makanan yang hendak di makan dalam keadaan terbuka bebas.
- Membuang sampah keluar rumah dan hindari untuk menimbun sampah di dalam rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar